Stimulasi menggunakan matrix acidizing dapat menyebabkan adanya wormhole
disekitar sumur sehingga dapat menaikkan permeabilitas disekitar lubang sumur
yang berimbas adanya penurunan nilai skin. Wormhole merupakan channel yang
menyerupai rekah alam yang memiliki permeabilitas sangat besar. Wormhole
yaitu terbentuknya lubang-lubang bercabang di formasi sebagai akibat
dilakukannya acidizing treatment.
Skin merupakan faktor hambatan yang mempengaruhi laju produksi. Apabila
bernilai positif artinya terdapat hambatan. Skin merupakan daerah dari formasi
yang mengalami kerusakan maupun perbaikan. Skin terbentuk di sekitar lubang
sumur. Skin berharga positif jika daerah tersebut mengalami kerusakan dan
berharga negatif jika daerah tersebut mengalami perbaikan atau stimulasi.
Pada studi ini, dengan mengetahui nilai volume acid, permeability ratio (k/ks),
porositas dari formasi original, nilai dimensi fraktal dan laju injeksi, dilakukan
perhitungan dengan menggunakan konsep equivalent hydraulic radius dan
membuat plot untuk melihat pengaruh terhadap penurunan faktor skin serta
peningkatan productivity index (PI). Indikator keberhasilan pelaksanaan stimulasi
acidizing dapat dilihat dari penurunan harga skin, kenaikan produktivitas sumur
(produktivitas rasio) dan peningkatan laju produksi.