Di Lapangan Aru, Cekungan Sumatra Utara terdapat fenomena yang menarik
yaitu keberadaan wireline log yang menunjukkan pembalikan yang besar dari
garis kompaksi yang mencirikan keterdapatan overpressure yang besar, tetapi
berat lumpur yang digunakan relatif kecil yang mencirikan bahwa nilai
overpressure rendah. Pergeseran garis kompaksi pada lapisan yang dangkal pada
zona hidrostatik oleh mineral karbonat diajukan sebagai hipotesis utama untuk
menjelaskan hal tersebut. Hipotesis alternatif yang juga diajukan adalah bahwa
data lumpur pengeboran di sumur yang menunjukkan fenomena di atas telah dibor
dalam kondisi underbalance.
Hasil analisis mineral lempung melalui wireline log dan petrografi mineral
lempung menunjukkan bahwa mineral karbonat tidak terdapat dalam jumlah yang
signifikan di zona hidrostatik tersebut. Dengan demikian, hipotesis telah terjadi
pergeseran kompaksi gagal melalui uji hipotesis. Hasil analisis mineralogi
lempung ini juga memberikan beberapa pemahaman baru mengenai kompaksi dan
overpressure di daerah penelitian, yaitu: 1) hasil analisis petrografi mineral
lempung mengkonfirmasi hasil analisis wireline log yang menunjukkan bahwa di
daerah penelitian terdapat dua garis kompaksi, yaitu garis kompaksi smektitik dan
garis kompaksi ilitik, 2) grain to grain contact yang mencirikan bahwa kompaksi
mekanis masih aktif pada temperatur > 1000C dapat diamati dengan jelas.
Hipotesis alternatif, yaitu pengeboran dilakukan dalam kondisi underbalance
berhasil melalui uji hipotesis dan valid untuk menjelaskan fenomena di atas. Akan
tetapi, kondisi underbalance ini dapat dikatakan sebagai underbalance khusus,
dalam pengertian bahwa pengeboran dilakukan dalam kondisi underbalance pada
zona yang didominasi oleh batulempung, tetapi close to balance atau slight
overbalance terhadap batupasir. Underbalance terhadap batulempung terbukti
dengan beberapa masalah pengeboran yang terjadi seperti terjadinya cavings.
Sementara close to balance atau slight overbalance terbukti dengan ketiadaan
kicks dan loss circulations ketika pengeboran menembus lapisan batupasir.
Penelitian ini juga menghasilkan pemahaman baru mengenai overpressure di
Cekungan Sumatra Utara dan terhadap ilmu overpressure secara umum. Tiga hasil penting sehubungan dengan hal ini adalah: 1) penyebab overpressure di
daerah penelitian adalah disequilibrium compaction, dan hal ini terjadi di zona
kompaksi ilitik, 2) tektonik kompresi berperan dalam menjaga kondisi
overpressure hingga saat ini di daerah penelitian, 3) lateral reservoir drainage
telah dan sedang terjadi di daerah penelitian.