digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Systi Adi Rachmawati
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Systi Adi Rachmawati
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Systi Adi Rachmawati
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Systi Adi Rachmawati
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Systi Adi Rachmawati
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Systi Adi Rachmawati
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Systi Adi Rachmawati
PUBLIC Alice Diniarti

Disfungsi organ paru akibat serangan bakteri seperti pada penyakit tuberkulosis akan mengakibatkan menurunnya kualitas hidup manusia. Pembuatan drug carrier untuk aplikasi penghantaran secara inhalasi dengan mikropartikel CaCO3 menjadi pilihan yang sangat menarik untuk penanganan kasus tersebut karena pengobatan yang sudah ada saat ini seperti oral dan injeksi memiliki efektivitas yang rendah. Mikropartikel CaCO3 memiliki pori yang dapat disisipkan obat, mampu terdegradasi di dalam tubuh, dan area permukaannya dapat dimodifikasi dengan berbagai material lain. Telah dilakukan penelitian optimasi CaCO3 melalui konsentrasi akhir, waktu pengadukan, kecepatan pengadukan, dan efek penambahan Poly-2-Acrylamido-2-Methylprophane Sulfonic Acid (PAMPS) secara hybrid dengan metode pengadukan biasa yang bertujuan agar (i) memperoleh optimasi parameter yang tepat dalam pembuatan mikropartikel CaCO3, (ii) mengetahui sifat mikropartikel CaCO3 dalam suasana asam, (iii) mengetahui fasa mikropartikel CaCO3 yang terbentuk, dan (iv) mengetahui kemampuan drug loading mikropartikel CaCO3 dengan menggunakan drug model rutin. Citra Scanning Electron Microscope mengkonfirmasi bentuk spherical mikropartikel CaCO3 non-hybrid maupun hybrid PAMPS terbaik pada konsentrasi akhir 0,15M, waktu pengadukan 1 menit, dan kecepatan pengadukan 1000 rpm dengan diameter rata-rata ukuran pori sebesar 1-5?m, diameter ukuran pori tersebut sangat disarankan karena mudah untuk mencapai paru. Berdasarkan pengujian responsivitas pH, identifikasi fasa, dan kemampuan drug loading menunjukkan hasil terbaik pada mikropartikel CaCO3 hybrid PAMPS. Responsivitas pH =5 pada mikropartikel CaCO3 hybrid menunjukkan morfologi yang mengalami degradasi yang terkontrol akibat interaksi CaCO3-PAMPS dengan asam yang dianalogikan sebagai lingkungan hidup bakteri TBC. Penentuan fasa dengan X-Ray Diffraction menghasilkan fasa vaterite pada mikropartikel CaCO3 hybrid. Hasil efisiensi pemuatan obat mikropartikel CaCO3 hybrid menggunakan spektroskopi UV-Vis adalah 85,5%.