Misalkan m > 0 genap dan misalkan Zm ring bilangan bulat modulo m.Kode
linier C dengan panjang n atas Zm adalah Zm-submodul dari Zn
m. Bobot Euclid dari
x = (x1;x2; ;xn) 2 Zn
m; didefinisikan sebagai
wE(x) =
nå
i=1
minfx2
i ; (2k????xi)2g:
Mobot Euclid minimum dari kode linear C;, dinotasikan sebagai dE(C); merupakan
bobot Euclid terkecil dari vektor-vektor tak nol x 2 C:
Untuk v;w 2 Zn
m; hasil kali dalam dari v dan w didefinisikan sebagai
[v;w] =
nå
i=1
viwi:
Kode dual C? dari C berisi vektor-vektor di Zn
m yang ortogonal terhadap semua
vektor di C berdasarkan hasil kali dalam di atas. Kode C disebut swa-dual jika
C? =C: Kode swa-dual disebut Tipe II jika bobot Euclid dari semua katakode di C
habis dibagi 2m dan disebut Tipe I untuk yang lainnya.
Gulliver dan Harada [3] telah memberikan batas atas bobot Euclid minimum
untuk kode Tipe I dan Tipe II atas Z6; Z8; dan Z10. Kode Tipe I dan Tipe II disebut
ekstremal jika bobot Euclid minimumnya sama dengan batas atas tersebut.
Pada tesis ini, penulis menggunakan metode konstruksi kode swa-dual atas Z6,
Z8 dan Z10 yang diperkenalkan oleh Dougherty et.al. [2] dan Lee dan Lee [5]. Pada
tesis ini juga diberikan beberapa contoh kode ekstremal dengan panjang sederhana
yang didapatkan dari metode-metode tersebut.