Proses konveksi alami merupakan salah satu fenomena yang terjadi akibat adanya
perbedaan suhu dalam
uida. Salah satu pemanfaatan dari fenomena ini adalah
pada sistem pendingin reaktor nuklir yang merupakan sistem loop tertutup yang
memiliki tandon panas dan tandon dingin didalamnya. Penelitian tentang parameter-
parameter sis yang mempengaruhi proses konveksi alami dalam loop tertutup dibu-
tuhkan untuk membuat sistem konveksi alami yang optimal. Salah satu metode yang
dapat digunakan untuk mempelajari parameter-parameter sis yang mempengaruhi
proses konveksi alami adalah melalui simulasi. Di dalam tesis ini digunakan metode
simulasi SPH yang berbasis partikel yang digabungkan dengan skema perpindahan
kalor untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi proses konveksi alami.
Dari simulasi, didapatkan hasil bahwa perbedaan ketinggian dan perbedaan suhu
antara pemanas dan pendingin dari sistem akan mempengaruhi laju aliran
uida
serta waktu untuk mencapai kestabilan termal dan mekanik.