Masalah penjadwalan awak pesawat pada industri penerbangan merupakan
masalah yang sangat sering dikaji dalam riset operasi karena penjadwalan yang
tepat akan dapat mengurangi biaya operasional dari perusahaan penerbangan
secara signikan. Penyelesaian masalah penjadwalan awak pesawat dapat
dilakukan dengan dua tahap, yaitu pairing penerbangan dan rostering awak
pesawat. Pada penelitian ini, penyelesaian masalah rostering awak pesawat
diselesaikan dengan menggunakan metode Simulated Annealing. Fungsi
objektif dari proses optimasi adalah minimisasi perbedaan jam kerja antar
pilot. Hasil simulasi dari 3 jenis data yang berbeda menunjukan bahwa metode
Simulated Annealing dapat menentukan solusi penjadwalan yang optimum,
selain itu juga diperoleh solusi jumlah pilot minimum dan penjadwalan yang
adaptif dengan penentuan pilot cadangan.