digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Data merupakan aset dalam instansi karena dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan sebuah keputusan, sehingga perlu dilakukan proses proteksi untuk menjaga integritas data tersebut. Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data seleksi dalam penerimaan peserta didik baru yang dilakukan secara online. Tujuan utama dijaganya data sistem seleksi tersebut adalah untuk memberikan kepercayaan kepada publik bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan adil. Akan tetapi, sistem yang digunakan saat ini masih tersentralisasi, yang artinya hanya pemilik data yang dapat mengolah data tersebut, sehingga memungkinkan terjadi kecurangan didalamnya. Sistem yang terdistribusi merupakan sistem yang menawarkan solusi atas masalah integritas data. Salah satu teknologi dari sistem distribusi adalah blockchain yang diimplementasikan adalah Bitcoin. Dengan mengimplementasikan blockchain dalam kasus sistem seleksi, maka semua entitas yang berhubungan dengan seleksi dapat memiliki data tersebut. Ketika terjadi perubahan, semua entitas dapat mengetahui perubahan tersebut, sehingga integritas data dapat dijaga. Pada penelitian ini dibahas bagaimana perancangan sistem seleksi online menggunakan permissioned blockchain serta mengimplementasikannya melalui prototype yang dikembangkan dengan menggunakan platform Hyperledger dan dilanjutkan dengan menguji keamanan menggunakan standar OWASP dan ISO 27001 serta menguji performa dengan simulasi proses seleksi. Hasil dari penelitian ini telah memenuhi kedua standar keamanan tersebut.