digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Wilayah Pekalongan adalah salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di jalur pantura (pantai utara) Pulau Jawa, terdiri dari Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan. Dalam beberapa tahun terakhir fenomena penurunan muka tanah menjadi suatu hal yang cukup mengkhawatirkan khususnya pada bagian pesisir pulau Jawa. Fenomena penurunan muka tanah ini juga terindikasi terjadi juga pada wilayah Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar dari penurunan muka tanah yang terjadi di wilayah Pekalongan di tahun 2007 sampai 2017. Pemantauan penurunan muka tanah di Wilayah Pekalongan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data InSAR hasil modifikasi penelitian hasil dari jurnal Estelle Chaussard, F. A.-H. (2013) “Sinking cities in Indonesia: ALOS PALSAR detects rapid subsidence due to groundwater and gas extraction”, dan pengukuran di lapangan menggunakan metode survei GPS (Global Potitioning System) pada tahun 2016 dan tahun 2017. Hasil pengolahan data GPS menunjukkan pada periode tahun 2016 sampai 2017 beberapa daerah di Wilayah Pekalongan telah mengalami penurunan muka tanah sebesar 5 sampai 19 cm per tahun yang bervariasi baik secara spasial maupun temporal yang terindikasi lebih cepat dibandingkan hasil penelitian InSAR di tahun 2007-2009. Pemantauan terhadap penurunan muka tanah ini berguna untuk pengaturan pengambilan air tanah, pengendalian banjir, konservasi lingkungan, serta pengambilan keputusan.