Konsep Pasar informasi geografis relawan (IGR) yang dikembangkan didalam penelitian didasari oleh kebutuhan dalam mengolah data spasial dengan format Key Markup Language (KML) menjadi sebuah keluaran berupa antarmuka pemograman aplikasi (API) dengan format GeoJson dengan tujuan untuk memudahkan pemanfaatan data spasial. Disain sistem dikembangkan menggunakan metode purnarupa dengan 2 versi berbeda, yakni versi alpha dengan konsep sistem langsung mengelola file KML menjadi API dan versi beta yang menggunakan konsep menyimpan terlebih dahulu file KML kedalam database. Hasil pengujian standarisasi keluaran menggunakan Google Earth, CesiumJS, Unity, Leaflet dan GeoJson.io dengan standar mapbox, satelit, OCM, OSM menunjukan kesesuaian keluaran dengan standar yang ada. Pengujian kenerja menunjukan perbandingan lama waktu pemrosesan untuk 800 permintaan data garis jalan se kota Bandung dalam 1 waktu bersamaan, untuk versi alpha membutuhkan waktu sekitar 170 menit untuk menyelesaikan permintaan tersebut, sedangkan untuk versi beta membutuhkan waktu 17 menit.