Muhammad Bintang Pananjung [13519004].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Seiring dengan berkembangnya teknologi, penggunaan data spasial semakin
banyak terlihat dalam aplikasi dengan bantuan GPS. Selain itu, data spasial juga
banyak disimpan dalam bentuk struktur data dokumen seperti GeoJSON, GML, dan
KML. Data seperti ini lebih mudah untuk disimpan dan diolah pada Database
Management System (DBMS) yang mendukung struktur data dokumen, seperti
basis data dokumen dan basis data XML. Akan tetapi, pengolahan data spasial pada
sejumlah basis data tersebut masih minim. Pradipta (2020) telah mengusulkan
untuk penggunaan ekstensi PostGIS untuk MongoDB sebagai pelengkap operasi
spasial kemudian dikembangkan oleh Adzkiya (2021) untuk abstraksi pada basis
data dokumen dengan beberapa optimasi. Akan tetapi, solusi Adzkiya (2021) masih
belum menangani join dan agregasi secara optimal serta belum menangani
pengolahan data untuk metadata dan nested collection. Selain itu, perbedaan
kemampuan pengolahan data spasial. Pada DBMS XML untuk masing-masing
versi juga perlu ditangani.
Pada tugas akhir ini, solusi Adzkiya (2021) digunakan untuk implementasi pada
kasus basis data XML dengan menambahkan basis data XML ke dalam ekstensi
dari abstraksi. Penanganan join dan agregasi dilakukan dengan memodifikasi
Abstract Syntax Tree yang diolah untuk basis data XML. Selain itu, dilakukan
abstraksi untuk masing-masing format data spasial (KML dan GML) serta versi dari
DBMS XML. Di sisi lain juga perlu ditangani informasi lain pada struktur dokumen
XML seperti attribute dan nested node/collection dengan cara transformasi query
XML dengan mekanisme flattening dan cartesian product.
Evaluasi dilakukan dengan melihat kebenaran hasil dan kinerja dari transformasi
query yang dilakukan pada tugas akhir ini. Kebenaran hasil dapat dilihat pada hasil
data yang diambil sementara kinerja dapat dilihat untuk query dengan volume data
besar. Berdasarkan hasil evaluasi, kebenaran hasil sudah sesuai serta eksekusi pada
volume data besar telah berhasil meningkatkan efisiensi pembangunan query ulang
dengan meminimalisir jumlah data yang diambil dari basis data XML.