digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bismuth ferrite merupakan material oksida yang memiliki struktur perovskite ABO dengan kation A memberi kontribusi ferroelektrik dan kation B berkontribusi terhadap sifat ferromagnetik. Struktur yang unik ini menyebabkan bismuth ferrite bersifat multiferroik pada fasa tunggal. Bismuth ferrite memiliki potensi aplikasi pada penyimpanan informasi seperti pada devais spintronik dan sensor dimana polarisasi listrik dan magnetiknya dapat dikopling sehingga memungkinkan pembuatan devais manipulatif. Pada penelitian ini, bismuth ferrite disintesis menggunakan metode solid state reaction. Pemberian excess Bi berpengaruh pada tingkat kemurnian fasa primer dari sampel bismuth ferrite yang disintesis. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan sampel dengan excess Bi sebesar 3% mol memiliki pola difraksi paling baik namun masih disertai dengan kemunculan fasa sekunder Bi25FeO40 pada sudut difraksi?280 dan 320. Sintesis dengan proses sintering lebih lama memicu kemunculan fasa impuritas. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan struktur morfologi bismuth ferrite dengan pemberian excess Bi memiliki bentuk partikel yang menyerupai prekursornya dibanding pada sampel yang tidak diberi excess Bi. Hamburan Raman sampel menunjukkan kontribusi dari 13 fonon dari mode A1 dan E yang bersesuaian dengan data teoritik.