Perpustakaan Digital ITB

Penggunaan alat komunikasi semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi. Oleh karena itulah, komponen penunjang alat komunikasi, seperti baterai, terus dikembangkan untuk mendapatkan baterai dengan sifat yang lebih ramah lingkungan, aman, praktis, dan memiliki lifetime yang panjang. Baterai yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah baterai ion litium dimana elektrolit yang digunakan adalah padatan berbahan dasar polimer. Pada penelitian ini telah dibuat membran polimer elektrolit dengan kitosan yang berfungsi sebagai matriks padatan, litium klorida sebagai garam elektrolit, dan gliserol sebagai zat pemlastis. Kitosan yang digunakan memiliki derajat deasetilasi sebesar 65%. Optimasi dilakukan dengan memvariasikan litium klorida dan gliserol. Untuk mengetahui karakteristik material bermatriks padatan yang telah dibuat, maka dilakukan beberapa analisa antara lain analisa gugus fungsi dengan FTIR(Fourier Transform Infrared), analisa permukaan dengan SEM(Scanning Electron Microscopy), analisa mekanik dengan tensile tester, analisa termal dengan TGA/DTA(Thermo Gravimetric Analysis/ Differential Thermal Analysis), analisa kristalinitas dengan XRD(X-ray Diffraction), dan analisa konduktivitas dengan EIS(Electrochemical Impedance Spectrometry). Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil optimum berdasarkan analisis konduktivitas dengan nilai 1,19 x 10-3 S/cm diperoleh pada membran polimer elektrolit dengan komposisi kitosan 80%, LiCl 10%, dan gliserol 10%. Kekuatan mekanik, derajat kristalinitas, dan kestabilan termal menurun dengan bertambahnya garam litium klorida di dalam membran polimer elektrolit.