Perpustakaan Digital ITB

Korosi merupakan suatu peristiwa penurunan kualitas logam secara berangsur-angsur akibat bereaksi dengan lingkungan yang korosif. Korosi tidak dapat dicegah tetapi hanya dapat dikendalikan dan cara yang paling efektif untuk melindungi permukaan bagian dalam pipa baja karbon penyalur minyak dan gas alam mentah yaitu dengan menginjeksikan inhibitor dari senyawa organik ramah lingkungan yang mengandung atom N, O, atau S. Pada penelitian ini telah berhasil disintesis senyawa benzamida hasil reaksi dari benzonitril dengan propanaloksim menggunakan metode Microwave Assisted Organic Synthesis (MAOS). Kemurnian produk hasil sintesis diuji dengan KLT menggunakan eluen etilasetat : n-heksana = 3 : 7 yang memperlihatkan bahwa senyawa produk lebih polar daripada propanaloksim. Senyawa produk memiliki trayek titik leleh 122-123oC. Spektrum FTIR menunjukkan puncak vibrasi gugus –NH2 primer pada 3172,90 cm-1 dan 3367,71 cm-1. Pengukuran spektroskopi massa produk menggunakan HRMS TOF ES+ [M+H+] menunjukkan puncak pada 121,0595 m/z yang bersesuaian dengan rumus molekul C 7H7NO dan spektrum 1H-NMR dan 13C-NMR memastikan bahwa senyawa yang diperoleh adalah senyawa benzamida. Uji daya inhibisi korosi senyawa benzamida dianalisis secara elektrokimia menggunakan metode EIS dan metode Tafel dalam larutan bufer asetat pada berbagai variasi suhu, konsentrasi, dan pH. Efisiensi inhibisi korosi optimum senyawa benzamida yaitu 87,74% pada suhu 30oC, konsentrasi 40 ppm, dan bufer asetat pH 4. Keberadaan senyawa benzamida meningkatkan energi aktivasi dari 33,32 kJ/mol menjadi 61,15 kJ/mol. Berdasarkan perhitungan, nilai ?Gads senyawa hasil sintesis terhadap baja karbon adalah -39,68 kJ/mol yang menunjukkan bahwa adsorpsi yang terjadi pada permukaan baja karbon yaitu semi-fisik atau semi-kimia.