digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2010_TA_PP_ASTANTI_FATSA_YULIA_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_ASTANTI_FATSA_YULIA_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_ASTANTI_FATSA_YULIA_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_ASTANTI_FATSA_YULIA_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_ASTANTI_FATSA_YULIA_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_ASTANTI_FATSA_YULIA_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


OLED (Organic Light-Emitting Diodes) merupakan teknologi yang sedang dikembangkan sebagai komponen peralatan elektronik layar datar. OLED terdiri dari dari 2 sampai 3 lapisan senyawa organik, yaitu lapisan penghantar elektron (Electron Transport Layer), lapisan emisi (Emissive Layer, EML), lapisan penghantar lubang (Hole Transport Layer). Dalam penelitian ini telah disintesis 2,3-difenilkuinoksalin (1) dan 2,2’-(kuinoksalin-2,3-diil)difenol (2) sebagai lapisan emisi komponen OLED dengan metode MAOS (Microwave Assisted Organic Synthesis). Kristal 1 berwarna coklat dengan titik leleh 115-120ºC dan rendemen yang diperoleh adalah 92,86%. Spektrum 1H NMR dan 13C NMR 1 menunjukkan pola yang sama dengan spektrum dari literatur. Dari hasil pengukuran 1H NMR 1 diperoleh 5 sinyal, yaitu pada geseran kimia 7,94; 7,76; 7,60; 7,53; dan 7,34 ppm. Spektrum 13C NMR ppm, memiliki sinyal khas imina pada 154,11 ppm serta enamina pada 135,86 dan 130,03 ppm. Adanya imina tersebut juga dibuktikan dengan puncak serapan IR pada bilangan gelombang 1668 dan 1593 cm-1. Spektrum MS [M+H]+ 1 memiliki m/z sebesar 283,1190. Kristal 2 berwarna kuning dengan titik leleh 170-175ºC dengan rendemen 42,78%. Senyawa 2 memiliki 7 sinyal spektrum 1H NMR pada geseran kimia 11,4558 (hidroksi aromatik); 8,03; 7,79; 7,28; 7,27; 7,13; dan 6,69 ppm. Spektrum 13C NMR menunjukkan 4 sinyal C kuarterner pada geseran kimia 157,69; 151,73; 137,90; dan 120,73 ppm. Puncak spektrum IR menunjukkan adanya gugus hidroksi aromatik, imina, dan enamina pada 3448, 1618, dan 1581 cm-1. Senyawa 1 dan 2 masing-masing berpendar pada ? 521 nm dan 548 nm. Keduanya berpotensi sebagai senyawa EML OLED daerah warna hijau