digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2011_TA_PP_SITI_NURHASANAH_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_SITI_NURHASANAH_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_SITI_NURHASANAH_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_SITI_NURHASANAH_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_SITI_NURHASANAH_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_SITI_NURHASANAH_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Material feroelektrik PbTiO3 (PT) telah digunakan secara komersil untuk berbagai aplikasi elektronik, seperti kapasitor, sensor, detektor dan memori, namun timbal adalah salah satu elemen berbahaya dan mencemari lingkungan sehingga penggunaannya terbatas. SnTiO3 (ST) sebagai pengganti PT telah dipelajari melalui studi komputasi dan menunjukkan sifat yang sama dengan PT. Sintesis ST pada penelitian ini telah dilakukan dengan metoda sonokimia, namun belum diperoleh hasil yang baik. Sementara itu, studi juga dilakukan dengan mensubstitusi Sn2+ pada SrTiO3 untuk melihat kemungkinan terbentuknya fasa ST murni. Fasa Sr1-xSnxTiO3 murni hanya diperoleh untuk nilai x = 0,1 dan disintesis menggunakan sonokimia. Dari data difraksi sinar-X yang diolah menggunakan Rietica Program, Winplot, dan Find it didapat parameter kisi a = 3,9106 (4) Å dan volume sel 59,806 (3) Å3. Kristal digolongkan ke dalam kubus sederhana dan berstruktur Kristal perovskite dengan grup ruang Pm3m. Karakterisasi lain yang dilakukan meliputi Scaning Electron Microscopy – Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS) dan pengukuran kapasitansi menggunakan LCR meter. Senyawa ini memiliki anomali pada suhu dibawah 425 oC pada data konstanta dielektrik. Hasil ini menunjukkan kemungkinan Sr1-xSnxTiO3 bersifat feroelektrik.