Perpustakaan Digital ITB

Senyawa kompleks besi(II) dengan ligan 1,2,4-triazol (Htrz) telah banyak diteliti karena memiliki karakteristik yang unik dalam hal sifat magnetnya, yaitu memiliki dua keadaan stabil dengan sifat diamagnetik dan paramagnetik. Sifat diamagnetik dari senyawa tersebut berhubungan dengan keadaan low spin (LS) dan sifat paramagnetik berhubungan dengan keadaan high spin (HS). Transisi yang terjadi antara dua keadaan stabil tersebut bergantung pada perubahan temperatur yang disertai dengan perubahan warna senyawa dari ungu menjadi putih. Karakteristik unik kompleks tersebut sangat bergantung pada jenis anion penyetaranya. Telah diketahui bahwa, anion klorida (Cl-) dalam kompleks [Fe(Htrz)3]Cl2 mudah dipertukarkan dengan dengan anion lain, seperti tetrafluoroborat (BF4-) dan heksafluorofosfat (PF6-). Pada penelitian ini, dilakukan pertukaran anion Cl- pada kompleks [Fe(Htrz)3]Cl2 dengan anion SCN-, [Fe(CN)6]-4, dan [Cr(C2O4)3]-3. Setiap senyawa yang dihasilkan, dianalisis dengan Spektroskopi Inframerah (IR). Hasil spektrum IR menunjukkan bahwa anion Cl- telah berhasil digantikan dengan SCN- melalui substitusi anion sederhana. Kompleks dengan anion SCN- memiliki sifat diamagnetik seperti kompleks [Fe(Htrz)3]Cl2. Hanya saja, transisi LS-HS tidak teramati pada kompleks ini. Pertukaran anion Cl- dengan anion kompleks sepertinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Data IR menunjukkan bahwa substitusi dengan anion kompleks mengandung reaksi lain yang lebih rumit.