digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2011_TA_PP_ADE__APRIZA_P_SIREGAR_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_ADE__APRIZA_P_SIREGAR_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_ADE__APRIZA_P_SIREGAR_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_ADE__APRIZA_P_SIREGAR_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_ADE__APRIZA_P_SIREGAR_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2011_TA_PP_ADE__APRIZA_P_SIREGAR_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Reaksi Fischer-Tropsch memiliki keselektifan yang rendah karena menghasilkan hidrokarbon dengan panjang rantai yang sangat bervariasi. Keselektifan reaksi Fischer- Tropsch dapat ditingkatkan dengan menggunakan zeolit sebagai padatan penyangga katalisnya, karena zeolit dapat memecah hidrokarbon rantai panjang. Pada penelitian ini dilakukan sintesis Co3O4/ZSM-5 melalui dua tahap. Pertama sintesis ZSM-5 dari dua sumber silika yang berbeda yaitu abu sekam padi dan Na2SiO3. Abu sekam padi atau Na2SiO3 direaksikan dengan larutan Al2(SO4)3sebagai sumber alumina, lalu ditambah dengan TPABr sebagai organic template. Perbandingan mol SiO2:Al2O3 pada zeolit yang disintesis divariasikan sebesar 20, 30, dan 40. Campuran pereaksi disintesis dengan metode hidrotermal pada 150º C selama empat hari. Padatan yang dihasilkan dicuci, dikeringkan dan dikalsinasi pada 550?C selama enam jam, dilanjutkan dengan karakterisasi menggunakanXRD dan SEM. Analisis XRD menunjukkan difraktogram yang dihasilkan memiliki puncak-puncak pada 2? = 7,94? dan 8,01? yang merupakan puncak khas ZSM-5. Hasil SEM menunjukkan ZSM-5 yang dihasilkan merupakan nanozeolit berbentuk kubik ortorombik yang berukuran 0,05–0,11 µ m2. Hasil analisis BET menunjukkan luas permukaan sebesar 301,411 m2/g–349,075 m2/g. Selanjutnya ZSM-5 diimpregnasi dengan larutan Co(NO3)2.6H2O, dikeringkan dan dikalsinasi pada 400?C selama 4 jam untuk menghasilkan Co3O4/ZSM-5, yang merupakan prekursor katalis Fischer-Tropsch. Difraktogram sinar-X yang dihasilkan menunjukkan puncak 2? = 23? yang merupakan puncak Co3O4. Hasil SEM Co3O4/ZSM-5 menunjukkan partikel nanozeolit yang berbentuk balok yang berukuran 0,3–0,6 µ m2. Hasil analisis BET menunjukkan luas permukaan zeolit sebesar 169,13–220,64 m2/g. Analisis AAS menunjukkan kadar kobalt yang terimpregnasi pada zeolit adalah sebesar 6,35–8,92%.