digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2013_TS_PP_SARAH_ALLOBUNGA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_SARAH_ALLOBUNGA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_SARAH_ALLOBUNGA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_SARAH_ALLOBUNGA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Geometri taksi merupakan geometri non Euclide yang didasarkan pada pengertian jarak taksi, yaitu (( ) ( )) | | | |. Pada karya tulis ini dilakukan kajian tentang persamaan garis sumbu taksi dan persamaan parabola berdasarkan konsep geometri taksi, dimana garis sumbu taksi digunakan sebagai direktris. Berbeda dengan garis sumbu Euclide, garis sumbu taksi terdiri dari satu ruas garis dan dua atau empat sinar: sinar vertikal atau sinar horisontal dan satu ruas garis dengan gradien . Setiap parabola dalam geometri Euclide adalah kurva terbuka sedangkan dalam geometri taksi, untuk direktris tertentu, parabola merupakan kurva tertutup. Parabola taksi terdiri dari beberapa sinar vertikal atau horisontal dan berhingga ruas garis dengan gradien , , atau