2015_TA_PP_YENI_RAHMATIKA_MAIZAR_1-COVER_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_YENI_RAHMATIKA_MAIZAR_1-BAB_1_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_YENI_RAHMATIKA_MAIZAR_1-BAB_2_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_YENI_RAHMATIKA_MAIZAR_1-BAB_3_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_YENI_RAHMATIKA_MAIZAR_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengukuran risiko merupakan salah satu tahapan dari manajemen risiko. Value-
at-Risk (VaR) dan Expected Shortfall (ES) adalah dua ukuran risiko yang sering
digunakan dalam memprediksi risiko pada masa yang akan datang. Terdapat be-
berapa metode yang digunakan untuk menentukan VaR dan ES. Metode-metode
tersebut dikelompokkan menjadi dua model penentuan yakni penentuan VaR dan
ES berbasis distribusi dan tidak berbasis distribusi. Penentuan VaR dan ES berba-
sis distribusi terdiri dari metode Distribusi Berkondisi Normal (DBN) dan metode
Berbasis GPD. Sedangkan penentuan VaR dan ES tidak berbasis distribusi terdiri
dari metode Simulasi Historis (SH) dan metode Simulasi Historis terFilter (SHF).
Adapun tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membandingkan ukuran risiko tiap
metode dengan memperhatikan hasil validitas dari VaR dan ES dari metode-metode
tersebut.