2014_TA_PP_WITA_ANJENIA_1-COVER.pdf
PUBLIC Alice Diniarti
2014_TA_PP_WITA_ANJENIA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2014_TA_PP_WITA_ANJENIA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Telah dilakukan penentuan kadar Hg(II) secara kompleksometri dengan
menambahkan larutan EDTA 0,02 M, indikator Eriochrome Black-T ke dalam larutan
Hg(NO3)2 konsentrasi 50-500 ppm, dan pH larutan disesuaikan hingga 10
menggunakan buffer amonia. Kelebihan EDTA dititrasi menggunakan larutan Mg2+
0,02 M, sehingga dihasilkan perubahan warna dari biru menjadi merah anggur. Ke
dalam larutan tersebut ditambahkan larutan KI 1 % sehingga merubah warna larutan
menjadi ungu. Setelah dikocok dan didiamkan beberapa menit, EDTA bebas dititrasi
kembali menggunakan larutan Mg2+ 0,02. Volume dari titrasi yang kedua ini ekivalen
terhadap kadar Hg(II) di dalam larutan. Dari hasil penelitian diperoleh nilai presisi
?0,16% dan standar deviasi ?0,04ppm. Untuk matriks tanah diperoleh nilai
konsentrasi Hg(II) yang lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi Hg(II) dalam
sampel air dengan nilai presisi ?30,39% dan standar deviasi ?0,06ppm.