2017 TA PP YANUAR TRI UTOMO 1.pdf
Terbatas Suharsiyah
» ITB
Terbatas Suharsiyah
» ITB
Studi mengenai program EOR karbon dioksida (CO2) miscible flooding di lapangan Jatibarang sudah dilakukan mulai dari tahun 2005 oleh PT. Pertamina yang bekerjasama dengan Lemigas dan ITB. Program ini nantinya akan menjadi salah satu operasi miscible flooding CO2 terbesar di Indonesia dengan kebutuhan injeksi CO2 mencapai 20 mmscf setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan ini, CO2 diperoleh dan dialirkan dari Jatibarang Gas Processing Plant melalui pipeline sepanjang 15 km setiap harinya. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan desain fasilitas transportasi CO2 yang optimal untuk program tersebut.
Desain sistem kompresi untuk menjaga aliran CO2 dalam kondisi superkritikal di sepanjang pipa menjadi pertimbangan utama dalam desain fasilitas transportasi CO2 ini. Kondisi superkritikal dibutuhkan untuk menghindari aliran multifasa dalam pipa yang dapat menyebabkan kompleksitas konstruksi fasilitas dan berujung pada peningkatan biaya transportasi. Selain itu, desain sistem kompresi juga harus memenuhi syarat kebutuhan flowrate dan kebutuhan tekanan injeksi sehingga dapat menemui Minimum Miscible Pressure (MMP) sebesar 2575 psia. Setelah menentukan desain sistem kompresi dan tekanan operasi di sepanjang pipa, kemudian desain fasilitas lain seperti pemilihan material dan diameter pipa, penentuan wall thickness, dan desain dehidrator dapat ditentukan.
Terdapat dua skenario utama desain sistem kompresi yang dibuat. Pada skenario pertama, CO2 dari sumber dikompres mencapai tekanan maksimum operasi pipa sebesar 2000 psia. Sedangkan pada skenario kedua, CO2 dari sumber dikompres mencapai tekanan minimum yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi superkritikal di sepanjang pipa sebesar 1500 psia. Kemudian dari dua skenario ini dibandingkan terhadap kebutuhan total tenaga kompresi serta kebutuhan lain seperti material pipa yang dibutuhkan untuk mendapatkan skenario yang terbaik.
Dari hasil studi ini diketahui skenario pertama sebagai skenario terbaik dari sisi kebutuhan tenaga untuk kompresi CO2 dan kemudian dari skenario tersebut didapat desain kompresor, tipe pipa dan dehidrator yang optimal untuk program EOR CO2 miscible flooding di lapangan Jatibarang.
Perpustakaan Digital ITB