digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER VINA AGUSTIN NIM: 10514014
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 VINA AGUSTIN NIM: 10514014
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 VINA AGUSTIN NIM: 10514014
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 VINA AGUSTIN NIM: 10514014
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 VINA AGUSTIN NIM: 10514014
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 VINA AGUSTIN NIM: 10514014
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang banyak disalahgunakan sebagai pewarna makanan karena harganya yang murah dan warna yang menarik. Jika rhodamin B masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah membuat sorben polimer bercetakan molekul yang dapat digunakan dalam analisis rhodamin B karena memiliki selektivitas yang tinggi terhadap molekul cetakan. MMIP (Magnetic Molecularly Imprinted Polymer Magnetic) merupakan MIP (Molecularly Imprinted Polymer ) yang termodifikasi dengan inti magnetit bertujuan untuk memudahkan proses pemisahan polimer di dalam larutan serta sebagai pengarah ukuran nanopartikel MIP. MIPM disintesis dengan metode “microwave” menggunakan asam metakrilat sebagai monomer fungsional, Rhodamin B sebagai molekul cetakan, trimetilolpropana trimetakrilat sebagai pengikat silang, benzoil peroksida sebagai inisiator, Fe3O4@SiO2 sebagai sumber magnetit dalam asetonitril sebagai porogen. Perbandingan mol molekul cetakan:monomer:pengikat silang yaitu 1:4:24. MIPM dikarakterisasi gugus fungsinya dengan spektrofotometer inframerah dan morfologi polimer dari citra TEM (Transmission Electron Microscopy) serta dilakukan evaluasi parameter adsorpsi-desorpsi MIPM. Hasil evaluasi parameter adsorpsi-desorpsi MIPM didapatkan waktu kontak optimal adalah 60 menit dengan kinetika adsorpsi mengikuti model kinetika orde dua semu. Kapasitas adsorpsi MIPM pada konsentrasi rhodamin B 350 ppm adalah 86,55 mg/g dengan isoterm adsorpsi mengikuti model isoterm Freundlich. MIPM memiliki S >1 terhadap rhodamin B dengan adanya gangguan eritrosin B. Persen perolehan kembali dari proses adsorpsi-desorpsi dengan pelarut MeOH:Ac (9:1) sebesar 70,09 - 77,24 %. Hasil aplikasi MMIP pada sampel kerupuk dengan metode spike memberikan nilai perolehan kembali hingga 93,67 – 94,30 % serta kandungan rhodamin B dalam sampel kerupuk diperoleh sebesar 57 – 58 mg/kg.