digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Logam berat ialah unsur logam dengan massa atom relatif tinggi. Dalam kadar rendah logam berat pada umumnya sudah beracun bagi tumbuhan dan hewan, termasuk manusia. Masuknya limbah yang mengandung logam berat ke dalam perairan laut telah menimbulkan pencemaran terhadap perairan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dipelajari tentang logam berat di dalam air laut Pantai Gebang 1, Pantai Gebang 2, dan Pelabuhan Cirebon di kawasan Pantai Cirebon. Selain itu juga dilakukan penelitian mengenai keberadaan senyawa fenol, 2,4-dinitrofenol, dan 4-aminofenol serta menentukan efek matriks dari sampel air laut terhadap analisis senyawa tersebut. Senyawa fenol dan turunannya merupakan polutan yang sering ditemukan dalam perairan laut yang berasal dari tumpahan minyak atau pembuangan limbah minyak ke laut yang mempunyai toksisitas yang tinggi terhadap organisme air. Penelitian analisis kandungan logam yakni Cu, Fe, Cd dan Zn telah dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA). Hasil Penelitian menunjukkan untuk sampel air laut Pantai Gebang 1 mengandung logam Cu, Fe, Cd, dan Zn berturut-turut 0,22 ppm, 0,83 ppm, 0,13 ppm, dan 0,20 ppm, Pantai Gebang 2 mengandung logam Cu, Fe, Cd, dan Zn berturut-turut 0,12 ppm, 1,06 ppm, 0,12 ppm, dan 0,16 ppm, sedangkan Pelabuhan Cirebon mengandung logam Cu, Fe, Cd, dan Zn berturut-turut 0,10 ppm, 1,33 ppm, 0,15 ppm, dan 0,13 ppm. Analisis senyawa fenol, 2,4-dinitrofenol, dan 4-aminofenol telah dilakukan dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) fasa terbalik dan ekstraksi fasa padat. Pemilihan panjang gelombang pada analisis secara KCKT didasarkan pada masing-masing serapan maksimum senyawa fenol, 2,4-dinitrofenol, dan 4-aminofenol yang diperoleh dari uji serapan maksimum menggunakan Spektrofotometer UV. Dari hasil penelitian, seluruh sampel menunjukkan adanya puncak pada kromatogram. Pada sampel Pantai Gebang 1 terdapat puncak pada waktu retensi 1,247 menit dan 2,630 menit, pada sampel Pantai Gebang 2 terdapat puncak pada waktu retensi 1,250 menit dan 2,645 menit dan pada sampel Pelabuhan Cirebon terdapat puncak pada waktu retensi 1,257 menit dan 2,630 menit yang merupakan kemungkinan dari senyawa 2,4-dinitrofenol dan fenol. Hasil penelitian menunjukkan efek matriks sampel air laut tidak mengganggu dalam penentuan senyawa fenol, 2,4-aminofenol, dan 4-aminofenol. Parameter penunjang dalam penelitian ini berupa suhu dari Pantai Gebang 1 adalah 26,2 , Pantai Gebang 2 adalah 26,2 , dan Pelabuhan Cirebon adalah 26,6 , pH Pantai Gebang 1 adalah 8,85, Pantai Gebang 2 adalah 8,10 dan Pelabuhan Cirebon adalah 8,02, selain itu, dilakukan karakterisasi menggunakan spektrum inframerah (IR) dari ketiga sampel tersebut sehingga diperoleh gugus-gugus fungsi dominan yang selalu ada di setiap lokasi sampling air laut. Gugus-gugus tersebut di antaranya adalah gugus N-H, O-H, C-H, Si-OR, C-halida, dan Si-O-Al atau Si-O-Mg.