Turbin uap merupakan komponen pembangkit listrik tenaga uap yang merubah energi uap dari boiler menjadi energi mekanik yang memutar generator. Turbin uap harus selalu dipantau untuk dapat beroperasi secara maksimal. Performansi turbin uap diukur dari nilai efisiensinya. Pemantauan efisiensi turbin uap sudah dibuat. Namun, pada kenyataanya, sistem pemantauan masih memiliki hambatan-hambatan umum dalam pengumpulan, pengolahan, dan penampilan data, seperti: keterbatasan lokasi pengambilan data, minimnya sumber daya manusia, dan ketidakmampuan integrasi perbedaan instrumentasi pemantau baik software maupun hardware. Permasalahan ini mengakibatkan waktu yang lama dalam memantau efisiensi turbin uap.
Pada tugas akhir ini, dirancang suatu sistem pemantauan efisiensi turbin uap yang dapat menghilangkan hambatan-hambatan umum dengan menggunakan infrastruktur berbasis data. Metode perhitungan efisiensi turbin uap yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Enthalpy Drop Test dan Heat Rate Test. Metode ini menghitung nilai efisiensi termal dan isentropik turbin uap yang ditinjau. Pada pelaksanaannya, sistem yang dirancang memusatkan dan mengumpulkan data-data pemantauan turbin uap menggunakan PI Interface for Universal File Loading, PI Interface for OPC Data Acquisition, PI Manual Logger, PI Data Archive, dan PI Asset Framework. Lalu, data-data ini diolah dan dikalkulasikan menjadi nilai efisiensi turbin uap dengan PI Asset Analytics. Data yang sudah diolah ditampilkan dengan PI ProcessBook dan dilaporkan dengan PI DataLink sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dengan sistem pemantauan efisiensi turbin uap yang dirancang, efisiensi turbin uap Unit 1 PLTU Lontar 3 Banten dapat diketahui. Pada akhirnya, dalam periode pengambilan data tanggal 7-13 April 2018, penelitian ini dapat menentukan rata-rata nilai heat rate dan efisiensi termal turbin uap sebesar 8998,63 kJ/kWh dan 40,07%. Lalu, rata-rata nilai efisiensi isentropik HP dan IP Turbin sebesar 73,61% dan 90,88%.