Cekungan Jawa Timur sebagai salah satu cekungan penghasil hidrokarbon tertua di Indonesia, telah lama dikenal sebagi salah satu cekungan dengan keberadaan tekanan-luap. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi tekanan pori serta menganalisis penyebab dari keberadaan tekanan-luap di Lapangan Sumenep Laut, bagian Timur Laut dari Cekungan Jawa Timur. Dengan pemahaman mengenai hal tersebut, diharapkan masalah-masalah yang berkaitan dengan keberadaan tekanan-luap dapat dikurangi dan dihindari pada pengeboran sumur-sumur eksplorasi dan eksploitasi di masa depan.
Data dari 4 sumur yang di bor di daerah penelitian menunjukkan profil tekanan pori serta puncak tekanan-luap yang berbeda-beda. Tekanan pori di lapangan ini sebagian dapat diestimasi dengan menggunakan data sonik dengan Metode Eaton yang dibantu dengan data tekanan pengukuran langsung maupun tidak langsung serta data sumur lainnya. Sedangkan mekanisme pembentukan tekanan-luap dianalisis dari data geokimia batuan induk, gradient geothermal sumur, plot-silang Dutta-Katahara serta sejarah pemendaman.
Keberadaan tekanan-luap diinterpretasikan terjadi akibat kombinasi dari mekanisme pembebanan (loading mechanism) berupa pengendapan cepat (disequilibrium compaction) serta mekanisme peningkatan volume fluida (non-loading mechanism) yamg diakibatkan oleh kematangan hidrokarbon dan diagenesis mineral lempung. Variasi tekanan-luap diduga dikontrol oleh komposisi
iii
litologi, perbedaan kecepatan sedimentasi, serta proses-proses tektonik yang terjadi setelah tekanan-luap terbentuk.