Lembar pengesahan_tesis rika yuliana_27117064.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Noor Pujiati.,S.Sos
Jaranan Kediri memiliki karakter seni tradisi yang kuat dan tidak dapat ditemukan pada kesenian lainnya. Keunikan bentuk dan karakteristik visual pada Jaranan Kediri terutama dalam ornamen, huruf, dan warnanya menarik untuk ditelaah lebih lanjut dan berpotensi untuk diolah menjadi sumber gagasan untuk merancang typeface yang mencerminkan identitas Jaranan Kediri. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan metode kualitatif melalui wawancara dan observasi pada pengrajin Jaranan Kediri yang dianggap omnicience member dalam membangun klasifikasi pola perupaan ornamen dan huruf Jaranan Kediri. Klasifikasi pola perupaan dibangun dari pandangan dan tindakan para pengrajin Jaranan. Wawancara mendalam juga dilakukan pada pelaku seni Jaranan Kediri. Pola perupaan menjadi dasar bagi model identifikasi Jaranan Kediri, khususnya ciri-ciri pada cara gambar ornamen dan huruf Jaranan Kediri. Ciri-ciri ornamen yang tersingkap adalah ramai, meriah, spontan, bebas, nyeni, magis, dan luwes. Cara gambar dekoratif dan ornamental merepresentasikan identitas meriah dan nyeni, cara gambar ornamen yang memenuhi bidang dan dilukis dengan teknik layering merepresentasikan identitas menonjol dan ingin tampil. Terdapat variasi bentuk ornamen yang merepresentasikan identitas spontan dan bebas. Cara gambar yang membentuk ornamen dengan ujung stroke meruncing merepresentasikan identitas magis, serta ornamen dengan ujung stroke membulat merepresentasikan identitas luwes pada Jaranan Kediri. Ciri-ciri huruf Jaranan Kediri yang tersingkap adalah jelas, tegas, spontan, dan nyeni. Cara gambar huruf dengan stuktur huruf tegak dan memiliki bayangan merepresentasikan identitas jelas dan tegas. Cara gambar dengan penambahan ornamen sederhana baik pada ‘badan huruf’ ataupun sebagai kait dan penambahan cleret atau ekor pada huruf merepresentasikan identitas nyeni dan spontan. Selain itu, identitas spontan juga direpresentasikan dengan karakter goresan kuas kasar. Ciri-ciri identitas ornamen dan huruf dijadikan gagasan yang mendasari perancangan typeface. Ciri identitas ornamen Jaranan mendasari perancangan Mlungker dan Ceprok Typeface. Ciri identitas huruf Jaranan Kediri mendasari perancangan Cakot dan Blawong Typeface. Perancangan typeface didasari pada model identitas tradisi dan tetap memperhatikan kaidah keilmuan tipografi. Hasil perancangan typeface ini diharapkan mampu memperkaya huruf dengan sumber gagasan budaya visual Indonesia, menjadi identitas budaya, serta dapat digunakan sebagai media promosi yang berkaitan dengan industri kreatif dan pariwisata Jawa Timur. Lebih jauh lagi, hasil penelitian ini bisa menjadi referensi
ii
terkait desain huruf dengan identitas budaya visual Indonesia, bahkan secara global, dan dapat digunakan oleh masyarakat umum secara luas, serta menambah literatur dalam keilmuan desain komunikasi visual khususnya dalam bidang tipografi.