Padi hitam merupakan jenis padi yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan
bermanfaat dalam bidang kesehatan, namun padi ini belum banyak dibudidayakan
karena memiliki produktivitas yang rendah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan
adalah dengan memberikan stimulan pertumbuhan seperti hormon GA3 untuk
memacu pertumbuhan dan hasil tanaman yang diaplikasikan pada metode SRI.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi
GA3 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi hitam var. Cempo Ireng dan
mendapatkan konsentrasi GA3 yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman
padi hitam var. Cempo Ireng pada metode SRI. Rancangan percobaan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri
dari 4 perlakuan konsentrasi GA3, yaitu 0 ppm, 10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm
dengan 7 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan konsentrasi GA3
memberikan perbedaan yang nyata terhadap parameter pertumbuhan jumlah daun,
jumlah anakan, tinggi tanaman, dan jumlah malai namun tidak berbeda nyata pada
parameter pertumbuhan umur berbunga dan parameter hasil bobot kering
brangkasan, bobot 1000 butir gabah, jumlah gabah isi per malai, indeks panen, dan
produktivitas. Konsentrasi 0 ppm memberikan jumlah daun dan jumlah anakan
tertinggi yaitu 235 daun dan 57 anakan. Konsentrasi GA3 20 ppm memberikan
tinggi tanaman tertinggi yaitu 84,29 cm. Sementara jumlah malai tertinggi berada
pada konsentrasi GA3 0 dan 10 ppm, sebanyak 31 malai. Konsentrasi GA3 yang
memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan padi hitam var. Cempo
Ireng adalah 0 ppm dengan umur berbunga 98 HST, sedangkan konsentrasi GA3
yang memberikan pengaruh paling baik terhadap hasil tanaman padi hitam var.
Cempo Ireng adalah 10 ppm dan 30 ppm. GA3 10 ppm menghasilkan bobot kering
brangkasan dan produktivitas tertinggi yaitu 124,77 gram dan 4,27 ton/ha, dan GA3
30 ppm menghasilkan bobot 1000 butir benih dan gabah isi per malai tertinggi yaitu
22,01 gram dan 142,57 gram.