Penemuan radioisotop berumur pendek dan objek sabuk Edgeworth-Kuiper dengan inklinasi dan eksentrisitas yang tinggi di Tata Surya mengindikasikan bahwa Matahari terbentuk di dalam sebuah gugus terbuka (sun0s birth cluster) pada 4,6 milyar tahun lalu. Jika Matahari terbentuk di dalam gugus terbuka, maka seharusnya terdapat bintang-bintang yang terbentuk bersamaan dengan Matahari di gugus yang sama pada 4,6 milyar tahun lalu (solar siblings). Dalam penelitian Tugas Akhir ini dilakukan simulasi N-benda sun0s birth cluster dalam model potensial axisymmetric, axisymmetric + 2 lengan spiral, dan ax-
isymmetric + 4 lengan spiral Bimasakti. Hasil yang didapat dari simulasi ini adalah sebaran solar siblings di Bimasakti.
Simulasi N-benda dalam model potensial axisymmetric Bimasakti menunjukkan bahwa sekitar 12 hingga 14 solar siblings dapat ditemukan dalam radius 100 pc dari Matahari. Pada radius 1000 pc dari Matahari, jumlah solar siblings mencapai 180 hingga 200. Solar siblings dengan magnitudo semu UBV kurang dari atau sama dengan 20 berjumlah sekitar 26 hingga 29 dalam radius 1000 pc dari Matahari. Fraksi siblings dalam radius 100 pc hingga 1000 pc dari Matahari sekitar 0,05% hingga 0,2%. Sedangkan dalam model potensial axisymmetric + 2 lengan spiral dan axisymmetric + 4 lengan spiral, solar siblings baru dapat ditemukan dalam radius 300 pc hingga 1000 pc dari Matahari
dengan jumlah mencapai 8 hingga 11 solar siblings. Solar siblings dengan magnitudo semu UBV kurang dari atau sama dengan 20 tidak ditemukan pada model axisymmetric + 2 lengan spiral dan axisymmetric + 4 lengan spiral.
Fraksi siblings dalam model potensial ini lebih kecil daripada model potensial axisymmetric, yaitu sekitar 0,009% hingga 0,013%.