Sektor pertanian beririgasi merupakan sektor pengguna air terbesar yang dapat mencapai 80-90% dari total penggunaan air namun efisiensi penggunaannya di bawah 40%. Oleh karena itu Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk memproduksi hasil pertanian yang tinggi dengan penggunaan air yang terbatas. Pakcoy (Brassica chinensis L.) merupakan salah satu sayuran yang banyak diminati namun produktivitasnya masih rendah. Peningkatan produktivitas air tanaman dengan penggunaan media tanam dan irigasi yang baik dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produktivitas tanaman pakcoy. Pada penelitian ini dilakukan upaya penambahan vermikompos pada media tumbuh dan penggunaan sistem irigasi tetes untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produktivitas air tanaman pakcoy. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Petak Terbagi (RAK Split Plot) yang terdiri dari 2 faktor yaitu media tumbuh sebagai anak plot dan interval pemberian air sebagai main plot. Perlakuan faktor media tumbuh terdiri dari 5 taraf dengan perbandingan tanah:vermikompos yaitu M0 (1:0), M1 (3:1), M2 (1:1), M3 (1:3) dan M4 (0:1). Perlakuan faktor interval pemberian air terdiri dari 3 taraf yaitu V1 (satu hari sekali), V2 (dua hari sekali), dan V3 (tiga hari sekali). Hasil penelitian dan uji ANOVA menunjukkan bahwa interaksi media tumbuh dan interval pemberian air berpengaruh tidak nyata (p>0.05) terhadap produktivitas air tanaman begitu pula faktor interval pemberian air. Sementara itu, faktor media tumbuh berpengaruh nyata (p