digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Tidak terkecuali untuk para nelayan yang membutuhkan waktu untuk melaut dua sampai tiga bulan. Para nelayan membutuhkan media komunikasi yang ergonomis dan ekonomis agar dapat tetap berhubungan dengan syahbandar di darat, baik untuk melaporkan hasil tangkapan maupun posisi kapal. Sistem komunikasi radio yang memiliki rambat panjang gelombang besar sangat cocok untuk mengatasi kebutuhan komunikasi para nelayan. Pada Tugas Akhir ini dilakukan perancangan sistem komunikasi radio nelayan menggunakan spektrum High Frequency. Perancangan dimulai dari bagian osilator, penguat daya RF dan IF, Single dan Double Balanced Modulator hingga filter. Sinyal HF diperoleh melalui proses modulasi Single Side Band. Terdapat dua proses modulasi pada sistem radio. Modulasi pertama merupakan modulasi sinyal suara dengan rentang frekuensi 300-3400 Hz dengan frekuensi osilator 1000000 Hz menjadi sinyal intermediate pada frekuensi 9996600-9999700 Hz (Lower Side Band). Modulasi kedua menggunakan frekuensi dari Variable Frequency Oscillator. Untuk mendapatkan sinyal RF pada frekuensi 8222000-8746000 Hz mode Upper Side Band, maka frekuensi VFO dibangkitkan pada rentang frekuensi 18222000-18746000Hz. Daya akhir keluaran sinyal tanpa power amplifier adalah sekitar 50-100 mWatt, sedangkan dengan power amplifier hingga 100 Watt.