2018_TA_PP_NURINA_MARETHA_RIANTI_1-COVER.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NURINA_MARETHA_RIANTI_1-BAB_1.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NURINA_MARETHA_RIANTI_1-BAB_2.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NURINA_MARETHA_RIANTI_1-BAB_3.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NURINA_MARETHA_RIANTI_1-BAB_4.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NURINA_MARETHA_RIANTI_1-BAB_5.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NURINA_MARETHA_RIANTI_1-BAB_6.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_NURINA_MARETHA_RIANTI_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Sediaan tablet Asetaminofen dapat dibuat dengan metode kempa langsung dan granulasi basah
dengan berbagai eksipien dengan kegunaannya masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh karakteristik eksipien yang digunakan pada formula Asetaminofen
terhadap beberapa evaluasi kritis tablet. Bahan baku yang digunakan adalah Asetaminofen DC90
untuk metode pembuatan kempa langsung dan Asetaminofen powder untuk metode pembuatan
granulasi basah. Kemudian dibuat 15 formula dengan eksipien turunan selulosa berupa Avicel PH
102 dan CMC-Na, turunan amilum berupa pregelatinized starch atau Starch 1500, serta eksipien
umum lainnya yang juga memiliki fungsi penghancur dan pengikat seperti PVP K-25 dan laktosa.
Pada seluruh formula didapatkan hasil peningkatan kekerasan disertai dengan penurunan disolusi
dalam periode waktu tertentu. Formulasi Asetaminofen dengan eksipien turunan selulosa dapat
lebih meningkatkan kekerasan dibandingkan dengan penggunaan eksipien turunan amilum.
Eksipien turunan selulosa dan PVP pada metode granulasi basah dapat meningkatkan kekerasan
yang cukup signifikan. Penggunaan Avicel PH 102 dalam metode kempa langsung tidak
menyebabkan peningkatan kekerasan seperti pada metode granulasi basah. Begitupun
penggunaan laktosa yang meningkatkan kekerasan tetapi tidak signifikan. Sedangkan eksipien
turunan amilum tidak meningkatkan kekerasan sangat signifikan.