2018 TS PP NADINE AMANINA PUSPITASARI 1 - FULL TEXT.pdf
]
PUBLIC Open In Flipbook Taupik Abidin
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi setiap dampak yang signifikan
dari perubahan kebijakan dan faktor-faktor makroekonomi terhadap stabilitas perbankan
Indonesia.
Pada tahun 1998 dan 2008, Indonesia dilanda krisis keuangan dan mengakibatkan
menurunnya kepercayaan publik terhadap industri perbankan. Untuk mengatasi krisis ini
pemerintah menetapkan blanket guarantee scheme, yang digantikan oleh sistem jaminan
terbatas pada tahun 2005, dan dengan mengubah jumlah uang yang dijamin oleh LPS
dalam satu rekening deposito, yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun
2008.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Sentral Indonesia, LPS,
dan Biro Statistik Indonesia. Karena data adalah data historical time series, metode yang
digunakan adalah time regression analysis. Studi ini kemudian mengidentifikasi dampak
yang signifikan antara amendemen kebijakan, yang diwakili oleh waktu sebelum dan
sesudah perubahan kebijakan, menuju stabilitas perbankan. Ia juga menemukan dampak
yang signifikan dari suku bunga dan nilai tukar terhadap indeks stabilitas perbankan.
Sementara, menurut penelitian sebelumnya, Creel, Hubert, dan Labondance (2014),
ketidakstabilan keuangan memiliki dampak negatif pada pertumbuhan PDB, penelitian
ini tidak menunjukkan dampak yang signifikan antara pertumbuhan PDB nominal dan
indeks stabilitas perbankan. Di antara variabel independen dalam penelitian ini, suku
bunga memiliki signifikansi tertinggi terhadap indeks stabilitas perbankan.
Perpustakaan Digital ITB