digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem instrumentasi pada sarang lebah yang diberi nama MOTIVE untuk budidaya lebah Tetragonula laeviceps. Tujuan implementasi ini adalah untuk mengoptimalkan produksi propolis berdasarkan data dari sistem instrumentasi menuju sistem pertanian presisi berbasis data. Bahasa program yang digunakan sebagai antarmuka pada Arduino dan Raspberry Pi adalah Arduino dan Python. Parameter yang diukur oleh sensor pada sarang MOTIVE adalah temperatur, kelembapan, massa sarang MOTIVE serta total lebah keluar masuk sarang yang diperbarui setiap 15 dan 30 menit sekali. Variasi penelitian berupa intensitas cahaya yang diimplementasikan pada koloni dalam sarang bambu, sarang MOTIVE berbahan kayu, dan sarang MOTIVE berbahan akrilik. Propolis yang dihasilkan oleh lebah dipanen untuk dianalisis kandungan flavonoid berbasis ekivalen kuersetin. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa produktivitas propolis yang dihasilkan oleh lebah pada sarang MOTIVE sebanyak 2-2,4 g/sarang/minggu. Nilai kandungan flavonoid tertinggi pada ekstrak propolis diperoleh dari propolis yang dihasilkan oleh lebah pada sarang MOTIVE kayu sebanyak 14,3 mg QE/gram. Sistem instrumentasi terbukti berhasil melakukan perekaman data secara simultan dan tidak mengganggu aktivitas lebah. Berdasarkan parameter yang diukur, konversi resin menjadi propolis secara optimal terjadi pada sarang dengan variansi temperatur dan kelembapan yang kecil, serta intensitas cahaya pada sarang terbukti berpengaruh pada produksi propolis.