13216017 Najmi Kertasafari.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengukuran kadar glukosa darah sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh, terutma
untuk pengidap dibetes melitus. Salah satu cara untuk menentukan kadar glukosa darah
adalah dengan melakukan uji Benedict dimana larutan sampel dilarutkan dengan
reagen Benedict sehingga larutan berubah warna sesuai dengan kadar glukosa
terkandung. Namun pengamatan warna ini masih umum dilakukan dengan
menggunakan observasi manual, dengan kata lain hanya mengamati dengan mata saja.
Hal ini dapat menyebabkan adanya human error dikarenakan perbedaan persepsi
warna pada tiap individu dan tidak konsisten dikarenakan pengukuran yang subjektif.
Kesalahan pengukuran dapat menyebabkan kesalahan diagnosa. Untuk itu dibutuhkan
suatu alat ukur yang memberikan pengukuran warna secara akurat dan konsisten.
Sebagai solusi, penulis merancang sebuah kolorimeter yang dapat mendeteksi warna
sebuah droplet hasil pencampuran pada sistem Digital Microfluid. Sistem bekerja
dengan cara mengambil gambar sampel yang dilalui oleh sebuah cahaya konstan,
kemudian dilakukan pengolahan citra untuk mendapatkan hasil nilai HSV pada droplet
tersebut. Sistem menggunakan sebuah mikroprosesor Raspberry Pi Zero W, sebuah
kamera digital Raspberry Pi Camera V2, serta LCD touchscreen sebagai antarmuka
pengguna. Sistem menggunakan pemograman dengan library OpenCV pada Python.