digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kegiatan budidaya udang di tambak berkontribusi terhadap pembebanan nitrogen di perairan. Pembebanan nitrogen berkaitan dengan pelepasan limbah nitrogen ke perairan yang berasal dari sisa pakan dan hasil metabolism. Prediksi dilakukan untuk mengkuantifikasi besaran limbah nitrogen yang dihasilkan dengan menggunakan komputer model. Kuantifikasi besaran limbah nitrogen yang dihasilkan disusun melalui berbagai pendekatan terhadap kondisi actual. Pendekatan terhadap kondisi aktual dirumuskan menjadi persamaan matematis dalam pengembangan komputer model untuk memprediksi besaran limbah nitrogen yang dihasilkan dari kegiatan budidaya udang intensif secara keseluruhan. Perhitungan diawali dengan membuat perhitungan dasar beban nitrogen dalam satu tambak. Hasil perhitungan diolah menjadi suatu persamaan garis yang menggambarkan konsentrasi nitrogen dalam 1 kolam tambak yang diasumsikan berlaku untuk seluruh tambak. Perhitungan lanjutan beban nitrogen dengan mengintegrasikan persamaan garis beban nitrogen dalam tambak, jumlah tambak operasional, serta kesetimbangan massa air di lokasi studi dalam sebuah komputer model. Persamaan yang digunakan dalam perhitungan beban limbah nitrogen yang dihasilkan adalah y = 0,611x2 – 1,719x + 1,932, dimana y adalah massa nitrogen dan x adalah periode budidaya. Berdasarkan hasil prediksi menggunakan computer model, besaran limbah nitrogen yang lepas melalui air limpasan 2.666 kg.th-1 dengan volume limpasan 362.789m3.th-1. Sedangkan besaran limbah nitrogen yang dibuang pada saat panen sebesar 14.613.th-1 kg dengan volume air 785.700 m3.th-1 dengan konsentrasi TN 19.8 ppm. Berdasarkan hasil simulasi, limbah dapat direduksi dengan menurunkan kandungan protein pakan dan meningkatkan nilai serapan pakan. Simulasi terhadap pola panen tidak memberikan dampak secara signifikan dalam mengurangi limbah nitrogen yang dihasilkan, namun dapat menstabilkan besaran limbah nitrogen yang dibuang ke perairan.