Tugas akhir ini berisikan tentang studi kasus mengenai kontrol vibrasi aktif pada struktur. Gaya luar yang dikenakan kepada struktur adalah gaya gempa. Gempa yang dipilih dalam studi kasus ini adalah gempa El Centro. Peredam Massa Aktif diletakkan pada bagian
teratas dari pylon jembatan. Besar dan arah gaya dihitung dengan menggunakan program komputer berdasarkan algoritma tertentu. Algoritma kontrol yang dipilih sebagai dasar perhitungan adalah kontrol optimal. Kontrol optimal closed-loop menghitung gaya yang dibutuhkan oleh struktur berdasaran defleksi dan kecepatan pergerakan struktur. Algoritma lainnya adalah Jaringan Syaraf Tiruan, sistem ini bekerja dengan cara meniru pola hitung yang dilakukan oleh kontrol optimal. Agar dapat menghitung gaya kontrol dengan benar, JST harus belajar dari data yang dihasilkan dari perhitungan dengan menggunakan kontrol optimal. Berdasarkan beberapa literatur, pada kenyataannya JST menghasilkan respon struktru yang lebih baik dibandingkan kontrol optimal karena waktu perhitungannya yang lebih cepat. Dalam tugas akhir ini, respon struktur dengan menggunakan dua buah algoritma kontrol yaitu JST dan Neuro-Fuzzy akan dibandingkan. Neuro-Fuzzy menggabungkan
kelebihan JST dan Fuzzy logic. Dalam tugas akhir ini ditampilkan bahwa Neuro-Fuzzy menghasilkan respon struktur yang lebih baik dibandingkan JST dalam kasus dimana
kapasitas aktuator sangat terbatas dan gaya gempa yang dialami relatif besar.