digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2013_TA_PP_ANDREW_NUGRAHA_STANDYARTO_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_ANDREW_NUGRAHA_STANDYARTO_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_ANDREW_NUGRAHA_STANDYARTO_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_ANDREW_NUGRAHA_STANDYARTO_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_ANDREW_NUGRAHA_STANDYARTO_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Penerapan teknologi sistem kontrol aktif pada struktur semakin dikembangkan untuk mereduksi pengaruh beban dinamik pada bangunan. Pembatasan respon yang signifikan untuk struktur-struktur penting semakin banyak dilakukan. Sistem kontrol aktif yang digunakan adalah peredam massa aktif yang memanfaatkan gaya inersia massa tambahan untuk melawan eksitasi beban dinamik. Studi kasus menggunakan struktur gedung rumah sakit 14 lantai yang berada di wilayah Depok, Jawa Barat. Struktur dikenakan beban uji gempa El Centro 1940 dan Kobe 1995. Respon struktur berupa deformasi lantai struktur berderajat banyak diperoleh melalui analisis numerik Runge-Kutta. Gaya kontrol dihitung menggunakan algoritma kontrol optimal. Respon struktur tanpa kontrol dengan respon struktur terkontrol dibandingkan untuk mengetahui reduksi respon akibat beban dinamik.