digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fauzan S2 Desain.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Pelaksanaan pembelajaran praktik menggambar manusia pada pelajaran Seni Rupa di tingkat sekolah menengah atas masih mengalami kendala. Kendala tersebut terutama disebabkan masalah yang berkaitan dengan motivasi siswa yang rendah, keterbatasan kompetensi guru Seni Rupa, serta terbatasnya alokasi waktu pelajaran Seni Rupa di sekolah. Terdapat peluang berupa media pembelajaran menggunakan aplikasi mobile yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahanpermasalahan tersebut. Perancangan ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran praktik menggambar manusia melalui perancangan aplikasi mobile berbasis Android yang berisi metode menggambar wajah manusia dan digunakan sebagai media pembelajaran pada pelajaran Seni Rupa di tingkat SMA dan SMK. Perancangan ini menggunakan tahapan model ADDIE, terdiri dari analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluations). Pada tahap analisis dilakukan wawancara siswa dan observasi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar Seni Rupa untuk merumuskan kebutuhan desain. Pada tahap perancangan dilakukan penyusunan konsep perancangan yang mengacu pada studi kepustakaan, wawancara ahli dan seniman, serta kajian komparasi aplikasi pembelajaran mobile yang sudah ada. Pada tahap pengembangan konsep perancangan dituangkan ke dalam bentuk prototip. Prototip berupa aplikasi mobile diberi tajuk Drawpedia, dilengkapi fitur penyajian konten tutorial dalam format video, fitur kontes dan galeri, integrasi penilaian (assessment), serta mendukung pembelajaran secara mobile learning. Pada tahap implementasi prototip aplikasi diujicobakan pada ahli usability dan siswa selaku target pengguna. Evaluasi aspek usability menunjukkan bahwa aplikasi Drawpedia memiliki tingkat kemudahan penggunaan yang cukup baik. Sedangkan evaluasi hasil pembelajaran menggunakan pengukuran anthropometric dan assessment visual menunjukkan peningkatkan hasil belajar siswa meskipun tidak signifikan dan siswa belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal.