Sup hisit merupakan hidangan khas Tionghoa yang terkenal bergengsi karena harganya relatif tinggi. Masyarakat Tionghoa memiliki budaya mengonsumsi hidangan ini pada acara-acara tertentu seperti pernikahan tahun baru imlek, atau kumpul bersama keluarga besar. Tetapi tingginya permintaan pasar terhadap hiu menyebabkan penangkapan yang tidak terkendali. Praktik shark finning juga terjadi, dimana hiu hanya diambil bagian siripnya kemudian sisanya dibuang. Perburuan sirip hiu merupakan faktor utama terancamnya populasi hiu saat ini. Indonesia merupakan Negara penangkap hiu terbesar dengan kontribusi 16,8% di dunia. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hal ini diperlukan media yang tepat untuk menyampaikan informasi, yaitu video motion graphic. Perancangan ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi masyarakat terhadap hidangan sup hisit, khususnya di Indonesia. Berdasarkan hasil survey dan wawancara, dihasilkan sebuah rancangan video bersambung, dengan konsep gaya gabungan motion graphic dan watercolor.