COVER LEVANIA NABILAH NIM : 11613035
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 LEVANIA NABILAH NIM : 11613035
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 LEVANIA NABILAH NIM : 11613035
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 LEVANIA NABILAH NIM : 11613035
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 LEVANIA NABILAH NIM : 11613035
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 LEVANIA NABILAH NIM : 11613035
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 LEVANIA NABILAH NIM : 11613035
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA LEVANIA NABILAH NIM : 11613035
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi?tingginya di wilayah
kerjanya (PMK no. 75 tahun 2014). Pelayanan Informasi Obat (PIO) adalah kegiatan penyediaan dan
pemberian informasi, rekomendasi obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan
komprehensif untuk meningkatkan hasil terapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas
layanan informasi obat dengan cara mengukur tingkat pemahaman dan kepuasan pasien terhadap
layanan informasi obat yang diberikan di kedua puskesmas yang berbeda yaitu Puskesmas Ibrahim
Adjie dengan Puskesmas Salam di Kota Bandung, serta melihat adanya hubungan antara kepuasan
dengan kepatuhan pasien, serta melihat jenis informasi obat yang diberikan dengan yang
diharapkan pasien. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif observasional
dengan desain cross?sectional secara konkuren. Pemilihan responden berdasarkan metode
purposive sampling. Kualitas layanan kedua puskesmas dianalisis terhadap lima dimensi kualitas
layanan dan diuji secara statistik perbedaan antara kedua puskesmas menggunakan Independent
T?test dengan tingkat kepercayaan 95%. Tingkat kepatuhan responden diukur dengan
menggunakan MMS (Modified Morisky Scale). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas
layanan tertinggi dan terendah di Puskesmas Ibrahim Adjie dan Salam adalah dimensi keyakinan
dan fasilitas. Kualitas layanan informasi obat kedua puskesmas tidak berbeda bermakna (p = 0,053).
Responden memiliki tingkat motivasi dan pengetahuan cukup tinggi yaitu 51,30% di Puskesmas
Ibrahim Adjie dan 55,45% di Puskesmas Salam, namun ada sejumlah responden dengan tingkat
motivasi dan pengetahuan rendah. Beberapa informasi obat seperti golongan obat, kekuatan obat,
efek samping, cara penyimpanan, kontraindikasi, interaksi obat, peringatan/perhatian, tanggal
kadaluarsa masih belum diberikan kepada pasien di kedua puskesmas.
Perpustakaan Digital ITB