Natuna Timur merupakan sebuah area migas di Laut Cina Selatan yang ditemukan pada tahun
1973. Sumber daya yang ditemukan dapat berjumlah hingga 210 TCF dengan kadar CO2 mencapai
70%, menyisakan 41 TCF gas metana menjadikan sumber daya gas terbesar di Asia Tenggara.
Kadar CO2 yang tinggi menyebabkan prospek tersebut belum dapat dikembangkan. Berhubungan
dengan permasalahan tersebut, teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) telah menjadi opsi
yang dapat diaplikasikan untuk pembuangan pengotor gas in Natuna Timur. Lapangan CCS yang
terletak di bagian selatan dari area tersebut merupakan kandidat untuk lokasi CCS karena tatanan
geologi yang sesuai. Studi ini bertujuan untuk meneliti apakah CCS dapat diimplementasikan
dengan aman di area penelitian. Lewat evaluasi formasi, interval reservoir dan batuan tudung telah
didelineasi di kedalaman 3625.28 – 3784.92 ft. Kapasitas dari reservoir diestimasi mencapai 674
BSCF. Injeksi karbon dioksida super kritikal dibatasi pada tekanan kepala sumur 1500 psi atau
tekanan dasar sumur 2500 psi untuk menghindari perubahan geomekanik yang tidak diinginkan.
Injeksi dengan mempertimbangkan parameter geomekanik menunjukkan bahwa reservoir DS – 1
dapat menampung 35 BSCF CO2 dengan aman tanpa merekahkan batuan tudungnya.