Cekungan Sumatra Utara merupakan salah satu cekungan belakang busur berumur Tersier yang sudah dieksplorasi sejak zaman kolonial. Keberadaan zona tekanan luap di cekungan ini juga sudah dikenal. Adanya sekuen serpih ataupun batulempung yang cukup tebal dapat menghasilkan kondisi tekanan luap. Oleh karena itu, pengetahuan tekanan pori beserta berat lumpur yang digunakan untuk mengatasi tekanan tersebut sangatlah penting. Pendekatan yang dilakukan untuk menentukan nilai tekanan pori dengan metode empiris Eaton umumnya hanya pada sumur saja. Pada penelitian ini, penentuan tekanan pori secara lateral dilakukan dengan menggunakan data seismik dan kecepatan interval seismik. Data log talikawat dan data kecepatan interval seismik diintegrasikan untuk menghasilkan estimasi nilai tekanan pori dan persebaran zona tekanan luap pada Cekungan Sumatra Utara. Tekanan luap yang terjadi pada daerah penelitian ini diakibatkan oleh mekanisme non-pembebanan berupa perubahan mineral smektit menjadi ilit. Puncak tekanan umum mengikuti struktur formasi dan kadang memotong ke formasi di atasnya.