Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan lokasi-lokasi potensial pemasangan wave energy converter (WEC) di perairan selatan Selat Sunda, Banten, dan Sukabumi dengan menganalisis data daya gelombang selama 17 tahun (1991 – 2007). Pada penelitian ini, digunakan data hindcasting model gelombang Simulating WAve Nearshor (SWAN) yang memiliki resolusi temporal 1 jam dan resolusi grid 0,03o×0,03o. Data yang digunakan juga sudah diverifikasi sebelumnya dengan data bouy dari proyek Seawatch. Data tersebut digunakan untuk melihat karakteristik serta variabilitas energi gelombang dan menentukan lokasi potensial pemasangan WEC. Variabilitas dan penentuan lokasi potensial ditentukan menggunakan parameter coefficient of variation (CoV), optimum hotspot identifier (OHI), daya gelombang, kedalaman, jarak lokasi dari pantai, dan wave development index (WEDI). Hasil analisis dengan menggunakan CoV dan OHI menunjukkan bahwa terdapat 20 lokasi yang berpotensi untuk dipasang WEC dengan ketersediaan daya gelombang cukup stabil dengan daya gelombang rata – rata yang diatas 20 kW/m. Dua puluh lokasi tersebut kemudian diseleksi lebih lanjut dengan parameter kedalaman dan jarak dari pantai untuk meninjau faktor ekonomi. Hasil seleksi menunjukkan tiga lokasi dengan kedalaman dan jarak dari pantai yang minimum, yaitu S6, J3 dan J11. Parameter WEDI menunjukkan bahwa asumsi besar investasi yang harus diberikan dan daya tahan WEC di tiga lokasi tersebut relatif sama. Analisis tambahan dengan demografi penduduk menunjukkan bahwa lokasi J11 yang dekat dengan Kota Surade adalah lokasi yang paling potensial untuk pemasangan WEC dengan tipe terminator, yaitu Wave Dragon.