Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu penghasil produk kopi yang kualitasnya telah diakui dunia. Penting untuk menjaga kualitas kopi terutama yang disebabkan oleh serangan hama. Hypothenemus hampei atau hama Penggerek Buah Kopi (PBKo) adalah hama utama yang merusak kualitas kopi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui persebaran hama PBKo berdasarkan parameter meteorologi. Pemodelan distribusi spesies dilakukan menggunakan model Maximum Entropy (Maxent) dengan menggunakan data titik kejadian serangan hama yang diperoleh dari data pengamatan bulanan tahun 2016 dan lima parameter meteorologi dan variabel lingkungan yaitu curah hujan bulanan, temperatur rata-rata, dew point temperature, ketinggian dan tutupan lahan.
Uji validasi model berdasarkan Area Under Curve (AUC) dari kurva Receiver Operating Characteristic (ROC) menunjukkan nilai AUC dari model distribusi Hypothenemus hampei memiliki rentang kategori sedang hingga sangat baik. Persebaran serangan hama PBKo dimulai bulan Februari-Maret. Tingkat serangan hama PBKo cukup tinggi pada bulan Agustus yang bertepatan dengan saat puncak panen. Parameter meteorologi dan lingkungan yang berkontribusi dalam persebaran hama PBKo adalah curah hujan (42 %), temperatur (20 %), dew point temperature (15.4 %), elevasi (13%) dan tutupan lahan (9.6 %).
Perpustakaan Digital ITB