Lendutan maksimum dan parameter lengkung lendutan sangat berguna dalam mendiagnosa karakteristik struktur perkerasan jalan dan dapat juga digunakan untuk penentuan kekuatan lapis tambahan. Beragam alat telah dikembangkan untuk menentukan besar lendutan dan parameter lengkung lendutan tertentu. Keragaman alat dengan metoda pengukuran yang berbeda tentu akan memberikan hasil yang berbeda pula.
Dalam penelitian ini telah dipelajari lendutan dan jari-jari minimum lengkung. lendutan yang didapat dari bermacam-macam cara pengukuran dengan beban standar. Pengukuran dilakukan dengan alat Benkelman Beam bak cara pengujian lendutan seketika, maupun dengan cara pengujian lendutan balik, pengukuran dengan alat Curvature Meter, serta pengukuran dengan Pavement Evaluation System (PES), yakni Benkelman Beam yang dilengkapi dengan perangkat elektranik Linear Voltage Differential Transducers (LVDT) untuk mendapatkan gambar lengkung lendutan secara langsung. Pengukuran lendutan tersebut dilakukan pada beberapa ruas jalan di dalam kota Bandung dan daerah sekitarnya, yang mempunyai jenis lapis permukaan yang berbeda yaitu Hot Rolled Sheet, Aspal Beton dan Penetrasi Macadam. Pada tiap titik pengukuran lendutan tersebut juga dilakukan pengukuran terhadap kerusakan permukaan jalan seperti slur (rut depth) dan keretakan (cracks). Penentuan jari-jari lengkung lendutan minimum dengan formula serta teknik yang berbeda juga dilaksanakan dan keuntungan maupun kerugian relatif penggunaan masingmasing alat terhadap perkerasan yang berbeda juga dibicarakan. Hasil penelitian menunjukkan hubungan-hubungan yang diperoleh dari pengukuran dengan berbagai cara dan jenis alat sangat bervariasi. Perbandingan ini tergantung pada perbedaan karakteristik masing-masing tipe perkerasan akibat beban roda dan perbedaan metoda pengukuran yang digunakan. Penilaian ini didasarkan pada perilaku kekakuan masing-masing perkerasan permukaan yaitu perilaku viscoelastic aspal dalam campuran serta gerak rangkak (creep), seperti yang ditunjukkan pada tipe perkerasan HRS yang mempunyai kandungan aspal yang tinggi .
Perpustakaan Digital ITB