digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1988 Gompul Dairi
PUBLIC Alice Diniarti

Tesis ini menggambarkan penelitian tentang faktorfaktor yang mempengaruhi disain Lapis Asbuton Aggregat (Lasbutag). Permulaan penelitian dilakukan tentang sifat bahan yang akan digunakan, dan selanjutnya program penelitian dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, berhubungan dengan penelitian untuk mencari ukuran partikel Asbuton yang optimum untuk tahap berikutnya, juga tingkat pemadatan dengan prosedur yang ada. Kadar bitumen dalam campuran digunakan konstan yakni 7% terhadap berat total campuran, dan pengaruh metode serta lamanya pemeraman jugaditeliti. Hasil tahap satu memberikan dasar bagi tahap kedua untuk mempelajari yang lebih detil tentang pengaruh kadar bitumen dalam campuran, serta lamanya masa pemeraman pada sifat campuran, termasuk daya tahan terhadap akibat perendaman didalam air sebelum di tes seperti yang dinyatakan dalam stabilitas Marshall, serta pengujian daya rentang tak langsung (indirect tensile strength) Tahap tiga, meneliti tingkat pelepasan kadar aspal dari butiran Asbuton oleh sejumlah pelarut seperti bensin, minyak tanah, minyak disel dan bunker fuel oil, serta mengembangkan secara tearitis dari ketebalan ikatan lapisan tipis bitumen (bitumen film) yang efektip ketika bunker fuel oil digunakan sebagai pelarut. Kesimpulan utama yang didapatkan dalam penelitian ini adalah bahwa bunker fuel oil tidak dapat berfungsi ganda, seperti sebagai pelepas bitumen dari Asbuton dan melnnakk'n bitumen secara tetap Hal tersebut dapat saja d.campurkan dengan bitumen Asbuton untuk menghasilkan campuran yang memenuhi syarat pengikatan yang bertujuan sebagai bahan pengikat, dan untuk tujuan tersebut, pertama-tama harus melepaskan bitumen dari Asbuton. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pelepasan bitumen sangat lambat ketika bunker fuel oil digunakan sebagai bahan pelarut. Akhirnya timbul suatu keraguan. apakah pengikatan yang normal akan dapat terjadi Prestasi yang buruk dari bunker fuel oil dalam melepaskan bitumen dari Asbuton, mengakibatkan lebih lanjut bahwa gradasi aggregat yang padat sulit untuk dicapai. Pada pokoknya sangatlah sulit atau mustahil untuk membuat perkiraan komposisi campuran yang tepat, dimana unsur pokok dalam campuran adalah mineral dan pengikat yang efektip.