Magnetic recording media berbahan ππ2πΉπ14π΅, πππΆπ5, ππ2πΆπ17 dan beberapa jenis magnet permanen lain memiliki kelemahan sifat mekanik yang dapat digantikan oleh barium ferit heksagonal (π΅ππΉπ12π19). Sifat intrinsik magnetik untuk magnetic recording media yaitu memiliki nilai koersivitas (π»c) dan squarness (Mr/Ms) yang tinggi dengan ukuran butir besar. Nilai koersivitas (π»c) dan ukuran butir dipengaruhi oleh subtitusi Fe3+ dengan π΄π+3. Sedangkan nilai saturasi (πs) dan remanensi magnetik (ππ) ditingkatkan dengan Polyethlene Glycol 6000 (PEG) sebagai template. Metode sol-gel autocombustion dilakukan untuk mensintesa π΅ππ΄π1,6πΉπ10,4π19 dengan variasi penambahan PEG sebanyak 0; 1; 1,5; dan 2 g. Hasil XRD menunjukkan fasa π΅ππ΄ππΉπ11π19 berhasil disintesis menggunakan proses sol-gel autocombustion tanpa PEG. Peningkatan jumlah PEG menghasilkan π΅ππ΄ππΉπ11π19 yang tidak single phase, karena banyaknya jumlah πΌβπΉπ2π3 dan π΅ππΉπ12π19. Selain itu hasil VSM mengkonfirmasi peningkatan nilai koersivitas (π»c) dan anisotropi magnetik (Mr/Ms) dalam BaAl 1.6Fe10.4O19, namun nilai saturasi (πs) dan remanensi magnetik (ππ) tidak berubah signifikan. Kemudian melalui SEM terlihat laju petumbuhan kristal terjadi pada temperatur kalsinasi 900oC. Struktur heksagonal terbentuk pada BaAl1.6Fe10.4O19 dengan jumlah PEG 2 g.