digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TA PP EGGA JAYA PRASETYA 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Pendekatan medium seni grafis memberikan kesempatan bagi penulis untuk menikmati proses pengenalan diri dan pengembangan kepekaan dalam teknik serta gagasan yang dibawa. Pendekatan gaya formalisme abstrak menjadi acuan visual untuk karya penulis dalam tulisan ini. Kecenderungan gaya abstrak ini muncul sebagai proses abstraksi dari benda atau objek yang didistorsi oleh perupa. Maka dari itu karya ini dibatasi oleh ketertarikan penulis pada visual-visual abstrak dan juga menggunakan pendekatan teknik grafis intaglio dan sugaraquatint dan embossing. Nilai tradisi yang diangkat oleh penulis akan mengacu pada nilai tradisi sunda yang menjadi latar belakang sosial dari penulis. Latar ini kemudian akan dijewantahkan oleh penulis pada konsep dan gagasan, maka dari itu pula judul dari karya tugas akhir ini adalah Kapegung: Unresolved Feelings. Sementara itu penggunaan bahasa inggris yang dikombinasikan dengan bahasa Sunda erat kaitannya dengan penggunaan dua unsur pertama tadi, yaitu historiografi seni grafis dan visualisasi gaya abstrak. Tujuannya adalah untuk menghadirkan unsur-unsur non-representasional dan menghilangkan konten narasi dalam karya penulis sehingga apresiator dapat melihat dan merasakan kepekaan penulis sebagai seorang perupa melalui komposisi bidang dan garis yang tampak pada bidang karya. Teori yang digunakan oleh penulis sebagai landasan adalah teori formalisme, lirisisme sebagai pengembangan emosi dalam karya-karya abstrak dan teori gestalt sebagai landasan kesinambungan kekaryaan penulis dalam berkarya. Selain itu penulisan ini juga menjelaskan landasan historik dari teknik intaglio berupa sugar aquatint dan emboss. Karya penulis ditujukan bagi sesama perupa mau pun apresiator dalam proses apresiasi seni. Pemaknaan estetik mau pun kepekaan dapat pula dilihat melalui elemen-elemen formal seperti goresan garis, hasil transfer benda temuan mau pun komposisi antar bidang abstrak. Sehingga kepekaan perupa dapat sampai dan dirasakan oleh apresiatornya bukan hanya melalui karya-karya representasional.