Penentuan bidang referensi vertikal di wilayah alur pelayaran dan pelabuhan khusus Sungai Puting ke pertigaan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan harus memperhatikan perbedaan ketinggian yang ada. Perbedaan tinggi yang berubah secara berjenjang menyebabkan bidang referensi vertikal dibuat menjadi beberapa segmen.
Mean Water Level (MWL) yang digunakan di perairan sungai merupakan hasil dari pengamatan pasut dalam rentang waktu 29 piantan. MWL merupakan datum lokal yang harus diikatkan dengan titik kontrol horizontal (bench mark / hidro pilar) dengan cara pengukuran sipatdatar. Titik kontrol horizontal diperoleh dari hasil survei GPS dengan sistem referensi WGS 84 (sistem tinggi ellipsoid).
MWL yang diperoleh berdasarkan data pengamatan pasut dibagi menjadi dua, yaitu data pengamatan 3x38 jam dan data pengamatan 29 piantan di keenam lokasi pengamatan. Kedudukan MWL 3x38 jam direduksi kedalam MWL 29 piantan yang diasumsikan dapat mewakili menjadi MWL rata-rata. Hasil dari MWL rata-rata (mendekati 29 piantan) akan menentukan nilai Chart Datum tiap segmen peta batimetri perairan sungai berdasarkan nilai Zo dari data sekunder pengamatan pasut sebesar 130 cm.
Nilai MWL rata-rata sepanjang perairan sungai adalah Marabahan (46.777 m), Bahalayung (46.286 m), Ampera (46.468 m), Kaladan (46.560 m), Sungai Salai (47.000 m), Sungai Puting (47.035 m). Sedangkan nilai Chart Datum-nya adalah Marabahan (45.477 m), Bahalayung (44.986 m), Ampera (45.168 m), Kaladan (45.260 m), Sungai Salai (45.700 m), Sungai Puting (45.735 m).