Perpustakaan Digital ITB

Sistem monopulse tracking pada tracking radar FMCW merupakan salah satu teknik tracking dengan menggunakan perbandingan nilai magnitude dari dua atau lebih antena receivernya. Sistem ini membutuhkan sebuah komponen penghasil kanal Σ ( sum ) dan Δ ( difference ) untuk membandingkan dua kuat sinyal yang diterima oleh antena sehingga radar dapat menentukan posisi dan jarak target. Pada tugas akhir ini dirancang desain rat-race coupler untuk penerapan pada tracking radar FMCW dalam sistem monopulse tracking. Komponen ini dapat berfungsi sebagai penghasil kanal Σ dan Δ. Frekuensi tengah rat-race coupler mengikuti frekuensi dari sistem radar yang digunakan yakni pada rentang frekuensi S-band 2,95 GHz. Rat-race coupler didesain dalam rangkaian mikrostrip. Proses desain dan implementasi rat-race coupler diawali dengan merancang desain awal dan mensimulasikannya pada perangkat lunak. Agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, selama proses simulasi juga dilakukan optimasi terhadap beberapa parameter ukuran hingga didapat hasil yang paling optimal. Setelah mendapatkan hasil simulasi yang sesuai kemudian dilanjutkan ke proses fabrikasi. Rat-race coupler yang telah difabrikasi kemudian diukur untuk mengetahui hasil dari beberapa parameter yang diperlukan seperti return loss dan fasa dari masingmasing port. Hasilnya frekuensi tengahnya berada di sekitar 2,73 GHz. Beda fasa antara port 4 dan port 1 saat masukan berasal dari port 3 adalah 1,9o (mendekati 0o). Sedangkan saat masukan berasal dari port 2 adalah 180,629o (mendekati 180o). Pengaplikasian rat-race coupler pada sistem monopulse tracking difungsikan sebagai penghasil kanal Σ dan Δ dengan sinyal masukan dari dua antena receiver yang identic sama. Kemudian informasi ini digunakan untuk sistem monopulse tracking dengan menggunakan power detector dan Arduino Uno yang akan membandingkan tegangan yang ada di port Δ pada dua sudut yang berbeda untuk menemukan posisi target apakah di tengah, sebelah kanan, atau sebelah kiri antena receiver.